Rana dan Dita masih belum menemukan cara. Keduanya mengalami jalan buntu.
"Aku khawatir walaupun kita mengalah, Vania akan tetap merusak rumah tangga Leonar. Ditambah lagi Leonar bahagia bersama Cantika," gumam Dita memecahkan kesunyian.
"Itu juga yang aku khawatir kan!"
"Jadi kita bagaimana? Saya sangat mengenal putriku. Dia akan melakukan berbagai cara? Saat Vania dan Leonar benar-benar putus dulu, Vania sedih sampai berbulan-bulan karena itu saya benar-benar khawatir." Dita pun menjelaskan semuanya.
Rana hanya menoleh saja tak mengatakan apa-apa. Ia mulai berpikir tenang setelah diam di sini selama beberapa saat. Melihat karakter dari Vania, ia sudah mengetahui bagaimana karakter dari Vania?
Semakin sulit tantangan untuk bersama Dita semakin bersemangat juga ia untuk mengejar Dita menjadikan Dita menjadi miliknya seutuhnya. Karena ini juga Rana semakin meinginkan Dita menjadi miliknya.
