Gadis itu, masih tersungkur di lantai tak ada yang membantu Dia. Galih benar benar murka sekarang. Galih muak sekali melihat gadis ini.
"PERGI" usir Galih.
Tapi gadis itu, tak mau pergi. Gadis itu masih menangis. Membuat semua merasa iba. Tapi tetap galih tak peduli.
"Kalo kamu ga mau pergi, aku akan panggil Securiti"
Gadis itu, beranjak Tangan dan kakinya terasa sakit. Gadis itu, pergi. Meninggalkan rumah sakit. Setelah gadis itu pergi. Galih duduk termenung. Terlihat Wajah galih masih kesal. Dan tak tergambarkan seperti apa.
Gadis itu, masih menangis. Sembari meninggalkan rumah sakit. Hatinya merasa sakit. Atas sikap Galih. Gadis itu menyadari sudah terlalu dalam menyakiti Galih. Hingga gadis itu pantas menerima hinaan seperti ini.
Perbuatannya di masa lalu membuat Galih bisa seperti ini. Gadis itu tak menyangka kalo Dia masih hidup sampe sekarang. Galih malah lebih sehat dari dari dulu. Ternyata Galih berhasil menemukan Jantung yang cocok untuk Galih.