Aron masih memperhatikan Adelia yang masih menangis karena sedih dengan perlakuan temannya. Padahal
Adelia menganggapnya benar-benar teman karena saat kampung dulu ia dekat dengan Rita.
Secara perlahan Adelia pun menghembus napas panjang dan menghapus air matanya.
"Aku ingin bertemu dengan Rita," ucap Adelia.
"Boleh, saya akan mengantar kamu untuk menemuinya tapi, kamu harus sehat dulu," jawab Aron.
Adelia pun menganggukkan kepalanya. Gadis itu pun berusaha untuk sembuh dengan mencoba makan makanan yang di sediakan perawat dan berapa obat.
"Ternyata tak enak menjadi pasien," gumam Adelia sambil meneteskan air matanya.
Meri dan Tias pun dua perawat yang berjaga pada hari ini pun hanya tertawa mendengar gumaman dari Adelia.
"Makanya sama pasien tuh jangan maksa-maksa suruh makan sekarang tau kan bagaimana menjadi pasien!" seru Meri masih menertawakan Adelia.