Leonar masih saja diam saja merasa dirinya tak mampu memberikan anak untuk Cantika. Sekarang ia yang merasa dirinya menjadi seseorang yang tak berguna sama sekali. Bisa dikatakan sekarang Leonar yang merasa sedih bahkan diam-diam Leonar sering menangis.
"Sayang," panggil Cantika.
Leonar buru-buru menghapus air matanya dan menoleh pada istrinya.
"Kamu kenapa?" tanya Cantika.
Leonar pun menghapus air matanya sembari menggelengkan kepalanya.
"Bagaimana kalau kita melakukan program kehamilan? Kita bisa mencobanya kan? Setidaknya itu lebih aman untuk kita. Aku kan pernah hamil karena kita bisa mencobanya? Ini juga referensi dari Dokter Mulan," tutur Cantika.
Leonar pun terdiam sesaat karena ia sendiri menginginkan kalau istrinya segera hamil karena itu ia ingin melakukan cara yang aman untuk ia dah istrinya.