Secara diam-diam Ringga pun menyuruh seseorang untuk meneriksa keadaan Leonar. Yah, suami dari Cantika. Laki-laki itu sudah memeriksa semua tentang Cantika setelah ia menemukannya.
Ia mencari tau semuanya sampai ia berani membeli mayat untuk mengelabui polisi menciptakan kematian palsu agar Cantika bisa bersamanya. Akan tetapi, cara itu tak membuatnya memiliki Cantika.
Suara telpon Ringga pun berbunyi. Laki-laki itu pun mengangkat telponnya.
"Halo, bagaimana sudah mengerjakan apa yang saya minta?" tanyanya pada seseorang dibalik telpon.
"Saya sudah mencari tau! Laki-laki itu berada di rumah sakit dan baru sadar dengan keadaan amnesia. Akan tetapi, keadaannya benar-benar tak memungkinkan. Saya tak bisa terlalu dekat di sana karena banyaknya penjagaan," jawabnya.
"Ada lagi?"
"Saya hany bisa sampai di sini."
"Yah, sudah tetap di sana dan beritahu saya kalau ada kabar baru lagi."
"Baik."