Radian tak menerima perlakuan orang-orang yang memperlakukannya dengan tidak baik karena membela wanita penghibur itu.
Menurutnya wanita seperti Sindi lebih rendah dari wanita manapun karena menjual dirinya pada setiap laki-laki. Radian membencinya akan tetapi, secara tak langsung laki-laki ini pun menikmatinya.
Laki-laki ini pun masuk ke dalam mobil dan sengaja menunggu wanita itu pulang. Ia ingin membuat perhitungan dengannya. Karena ia benar-benar tak menerima semuanya. Dia marah karena Sindi menyerupai Cantika untuk bisa bersamanya dan itu benar-benar tak bisa ia maafkan.
Hampir satu jam lebih Radian menunggunya sampai wanita itu pun keluar dari kafe dengan seorang laki-laki dan pemandangan itu benar-benar membuat Radian semakin jijik padanya.
Setelah wanita ini benar-benar sendirian dengan memakai penutup kepala. Laki-laki ini pun mendekati Sindi yang berjalan sendiri dalam keadaan setengah sadar.