Valdi pun menundukan kepalanya, tak ada siapa-siapa di sini? Laki-laki itu pun berjalan ke arah kamarnya terlihat istrinya sedang tidur membelakanginya. Terdengar Celsi masih menangis karena tak menerima kalau ia dibohongi.
Valdi pun duduk di samping kasur. Ia bingung bagaimana ia memulainya.
"Sayang, kamu salah paham," ungkap Valdi pelan.
Seketika Celsi pun menoleh dan melihat ke arah Valdi. "Salah paham bagaimana? Jelas-jelas wanita itu menelpon dan meminta untuk menjemputmu di kediamannya. Kamu tau saat aku dan Ken datang ke sana keadaanmu nyaris tanpa busana di tempat wanita itu yang ternyata wanita penghibur. Kamu tau apa yang dikatakan padamu sudah dari kemarin malam kamu di sana," tutur Celsi dengan nada tinggi dengan berapi-api.
Valdi pun terdiam udah bingung bagaimana menjelaskannya. "Aku dijebak," ungkapnya karena itu yang ada dalam pikirannya.
"Dijebak? Sudah tak ada alasan lagi untuk membela diri?"
"Celsi, aku minta maaf aku tak bermaksud begitu."