Semua kekacauan sudah diselesaikan walaupun sampai sekarang Sanchez masih hilang entah ke mana? Tinggal beberapa jam lagi hari pernikahan itu tiba. Semuanya benar-benar sibuk sekali karena tak adanya gedung kosong untuk dipakai pernikahan. Rumah Leonar pun dijadikan tempat pernikahan mereka.
Rencananya Leonar hanya ingin mengundang teman dekat saja tapi, beberapa temannya menghubunginya bahkan sampai marah-marah karena tak diundang pernikahan mereka. Dengan terpaksa Leonar pun membuat kartu undangan digital karena semua undangan cetak sudah disebar. Karena itu juga semuanya semakin sibuk untuk mempersiapkan semuanya.
Cantika pun duduk di samping Leonar yang memijat kepalanya sendiri.
"Kamu kenapa?" tanya Cantika.
Leonar pun menoleh. "Sayang, kepalaku sakit sekali," jawabnya.
"Tinggal beberapa jam lagi kita menikah ... jika kamu sakit maka pernikahan kita tak jadi," goda Cantika.