"Karisa,"panggil Reski dengan suara lantang karena ia belum mendapatkan semua jawaban yang ia tanyakan.
Wanita itu hanya melihat saja ke arah Reski dengan tatapan serius dan bingung harus dimulai dari mana.
"Aku datang ke sini berharap aku mendapat jawaban. Bukan keheningan seperti ini. Seminggu ini aku benar-benar tak tenang memikirkan semuanya. Aku butuh kepastian katakan bagaimana? Aku butuh jawaban," tutur Reski mulai bernada tinggi.
Karisa benar-benar terkejut karena ini pertama kalinya Reski semarah ini padanya.
"A-aku minta maaf karena membuatmu menunggu. Aku bingung bagaimana memulai berbicara denganmu," jawabnya gugup.
"Kamu bisa mulai dari mana saja," ucapnya menurunkan nada bicaranya.
"Aku bingung."
Reski pun mendekati Karisa yang terlihat bingung. Dia mulai menarik tangannya dan menciumi bibirnya. Kali ini, Reski melumat bibir Karisa dengan sangat lama sambil meraba-raba seluruh tubuhnya sampai keluar suara desahan dari mulut Karisa.