"Alexa, pesanan sup merah dua porsi segera!"
"Baik." Alexa segera mengambil dua mangkuk sup dan mengisinya dari panci sup dengan cekatan, lalu meletakkannya di atas meja putih. "Sup merah dua mangkuk, siap!"
"Alexa, ini pesanan berikutnya,"perintah seseorang tanpa menoleh ke arahnya.
"Baik."
Sudah satu tahun lamanya, Alexa bekerja sebagai asisten koki di sebuah restoran yang cukup terkenal di kota. Untung saja, Alexa mendapatkan pekerjaan baru di malam dirinya dipecat. Kerja keras dibutuhkan untuk menghidupi dirinya sendiri. Ya, kehidupan Alexa yang mewah, perlahan tapi pasti, telah berubah seratus delapan puluh derajat sejak kematian Amaris, tujuh tahun yang lalu. Amaris yang meninggal karena tertabrak mobil yang dikendarai mamanya sendiri. Mama Alexa tidak menyadari ketika hendak memundurkan mobil, ternyata Amaris sedang berjongkok untuk mengambil sebuah palu di garasi.