"Waaaahhhh...,"seru Andre dan Andrew yang terpesona dengan ketiga bayi imut yang sedang tidur itu. Ketiga bayi perempuan itu sedang tidur berjajar di ranjang besar milik Maddy, setelah kenyang minum asi.
"Boleh kubawa pulang satu?"tanya Andre yang tidak ditujukan pada siapa pun. "Karena bayi dari papa dan mama belum jadi. Aku sudah pesan satu sama papa, tapi belum juga datang bayinya. Padahal proses pembuatannya setiap hari,"gerutu Andre sambil menusuk lembut pipi gembul salah satu bayi itu.
Wajah Angie langsung memerah bak kepiting rebus, mendengar celoteh putranya yang tidak disaring. Kedua saudarinya yang sedang duduk di ranjang, langsung berdehem-dehem dan tertawa, mendengar laporan terupdate mengenai pengantin baru. Lalu Addy meraih bahu Andre.
"Oya? Apa papa dan mama sering punya acara untuk buat adik bayi?"tanya Addy usil sambil melirik ke arah Angie yang sudah terus melotot karena malu dan sebal.