Satu hari sebelumnya.
Deg..
APA??!
Pak Harrison berhenti melangkah ketika melewati ruang pribadi Helena, istrinya. Sebuah nama yang disebutkan Helena telah membuat seluruh sarafnya menegang. Sebuah nama yang selalu dirindukan kehadirannya. Dirinya sangat merana karena merindukan seorang wanita bernama 'Mawar'.
"Bagaimana, apa yang kamu dapatkan tentang wanita bernama Mawar?"tanya Helena pada lawan bicaranya di telepon.
Pak Harrison segera bergegas pergi ke ruang bacanya untuk mendengarkan komunikasi di ponsel istrinya. Tanpa diketahui Helena, Pak Harrison telah menyadap alat komunikasi itu. Setiap bulan, dirinya selalu mendapat ringkasan laporan dari telpon yang dilakukan oleh istrinya. Dan kali ini, dirinya akan mendengarkan secara langsung, apa yang sedang dibicarakan istrinya tentang Mawar.
"Wanita bernama Mawar adalah seorang pengusaha apel terbesar di negara ini. Dia seorang wanita yang kaya raya. Dia mempunyai harta..."