Suatu hari, Helena mendatangi apartemen dimana suami dan istri mudanya tinggal. Beberapa bulan terakhir, Helena terus merenungkan apa yang menjadi kekurangannya. Kenapa suaminya lebih memilih wanita murahan yang miskin itu dibandingkan dirinya yang lebih kaya dan berkelas?
Helena sudah menyelidiki latar belakang istri muda suaminya. Wanita bernama Mawar ini hanyalah seorang anak dari orang tua petani miskin, yang mendapatkan beasiswa kuliah kuliner di Paris. Helena berdecak sinis dan tidak suka, setiap kali teringat bahwa dirinya tidak ada artinya di mata suaminya, bila dibandingkan dengan Mawar.
Ting-tong... Cklek..