Dokter Aji sedang apel di rumah Iva, kekasihnya. Pasangan paru baya yang dimabuk cinta itu sedang duduk berdekatan sambil mengobrol ringan di ruang tv. Rumah sedang sepi. Tidak ada orang di rumah selain mereka berdua. Hmm situasi ini cocok untuk melakukan..
"Iva, aku ingin segera memilikimu. Aku sudah tidak tahan lagi,"ucap dokter Aji sambil mempererat pelukannya. Iva menyandarkan punggungnya di dada kekasihnya. Dagu dokter Aji bertengger di bahu Iva. Hidung pria itu menarik nafas panjang untuk menyerap semua aroma harum kekasihnya.
"No way, honey. Aku tidak mau dimiliki sekarang,"ucap Iva manja sambil menyodok pelan perut kekasihnya. "Kalau kamu melakukan 'test drive' sekarang, lalu kamu merasa tidak puas dengan 'test drive' itu, kan bisa mules aku. Terus.. siapa nanti yang mau menebus bekas 'test drive' nya?"