Setelah menonton tayangan dewasa berbagai genre, keduanya tidak ada yang bersuara. Aaron memandang punggung Angie yang seluruhnya tertutup selimut hotel.
"Angie, apa kamu sudah tidur?"tanya Aaron lembut.
"Belum." Suara Angie terdengar pelan karena teredam selimut.
Hening lagi...
"Angie, kurasa aku belum minta maaf padamu dengan pantas tentang masalah sepuluh tahun yang lalu,"ucap Aaron lirih sambil berbaring menghadap punggung Angie yang tersentak mendengar permintaan maafnya.
Hening.
Lalu terdengar suara lemah Angie. "Seingatku, bapak tidak memaksaku apalagi memperkosaku. Meskipun hubungan itu juga bukan atas dasar suka sama suka. Tapi tidak ada yang perlu dimaafkan dari kejadian itu." Kemudian Angie perlahan berbalik dan mendapati Aaron sedang menatapnya dengan mata penuh penyesalan.
"Tapi aku tetap merasa bersalah padamu. Aku melakukan hal yang seharusnya tidak kulakukan padamu. Seingatku kamu masih belia waktu itu, benarkan?"
"Hm-hm. Baru lulus SMU."
