"Aku bersama si kembar, apa kamu mau bertemu denganku?" Klik. Sambungan ponsel terputus.
"Brengsek,"umpat Angie murka memandang ponselnya yang sudah gelap. "Dia lagi!!"
"Siapa?"
"Anton, pria gila itu yang menculik si kembar,"pekik Angie sambil mengguncang jaket Ethan. "Kita harus segera menemukannya. Aku takut, dia akan menyakiti Andre dan Andrew."
"Tenang dulu Angie. Tenang dulu."
Tidak lama kemudian, masuklah sebuah pesan ke ponsel Angie yang membuat bulu kuduknya merinding. "Datang ke panthouse pribadiku sendirian. Jangan beritahu polisi atau si kembar hanya tinggal nama. Aku menunggumu."
Wajah Angie menjadi pias. Dengan kaku, ditunjukkan pesan itu pada Ethan. "Ethan, bagaimana ini?"tanya Angie yang menatap Ethan dengan panik.