Rabu pagi menjelang siang, Angie baru saja menyelesaikan rapat paginya, mendapat telpon dari sekolah, yang memberitahukan bahwa dia harus segera datang ke sekolah. Andre dan Andrew berkelahi di sekolah.
Sepanjang perjalanan, Angie berusaha memikirkan alasan apa yang membuat si kembar berkelahi. Ini pertama kalinya, Angie dipanggil ke sekolah dengan alasan si kembar berkelahi.
"Permisi, saya Angie, mamanya si kembar, Andre dan Andrew." Angie mengatakan identitasnya setelah mengetuk pintu ruangan kepsek.
"Oh ya, silakan masuk Bu."
Angie masuk ke ruangan itu dan mendapati ada seorang anak laki-laki yang babak belur ditemani wanita sosialita, lengkap dengan make up dan rambut cetar membahana. Sedangkan Andre dan Andrew mendesah lega melihat Angie masuk ruangan dan mendekati mereka.
