"Andrew, pulang bareng ya,"kata si gempal dengan wajah muram, yang menjajari Andrew yang berdiri di sebelah Andre, kembarannya, di pintu gerbang sekolah.
"Sori bro, hari ini tidak bisa. Mama dan papa ku sebentar lagi akan menjemput. Keluargaku mau merayakan anniversary pernikahan,"jawab Andrew sambil menepuk bahu sahabatnya. Andrew memperhatikan wajah si gempal. "Apa ada masalah?"
Si gempal mengangkat sebelah bahunya dan menggeleng. "Tidak, cuma ingin curhat."
Andrew mengangkat alis memandang ekspresi sahabat baiknya yang lesu. Kemudian dirangkulnya bahu si gempal. "Ini tentang Angie?"tebak Andrew yang berbisik di telinga si gempal. Andrew langsung mendapat sodokan pelan di perutnya. "Baiklah, aku akan menelponmu setelah aku pulang ke rumah."
"Baiklah, kalau begitu aku pulang dulu. Bye."
"Kenapa dia?"tanya Andre sambil mengedikkan dagunya ke arah punggung si gempal, sahabat Andrew.
