"Mama, abang berkelahi,"teriak Alan dengan suara lantang.
Keduanya langsung melepaskan diri dan berdecak kesal. Si Alan, adik kecilnya ini selalu saja merusak suasana dan mengadu pada mamanya. Andrew dan Andre bersedekap sambil memandang si bungsu, lalu bergerak kompak, menyerang Alan dan menggelitiknya bersamaan.
"Ha-ha-ha... Abang... ha-ha-ha... berhenti... Aku geli.. Bang...,"jerit Alan yang menggeliat-geliat bak ular keket.
"Hentikan kalian berdua,"tegur Angie, mamanya, yang berdiri di ambang pintu dengan nafas sedikit terengah-engah.
"Mama, kenapa naik ke atas?"tanya Andrew yang langsung meninggalkan Alan dan menghampiri Angie. Andrew refleks menggandeng lengan mamanya. "Kata dokter, mama jangan naik turun dokter dulu,"nasehat Andrew yang khawatir dengan kondisi mamanya yang sedang mengandung dua janin kembar.
"Mama, abang nakal,"adu Alan yang berusaha lepas dari lilitan Andre. "Ha-ha-ha.. bang, lepas..."
