Aaron mengerjapkan mata. Kepalanya masih terasa berat dan pusing. Tubuhnya terasa lemas. Sisa obat bius pasca operasi pergelangan tangan, masih dirasakan oleh tubuhnya.
"Papa,"panggil seseorang.
Entah sejak kapan, panggilan itu seakan sudah menyatu dengan hidupnya. Kepalanya refleks menoleh ke arah datangnya panggilan itu. Mata Aaron menemukan dua wajah yang identik, sedang memandang antusias ke arahnya. Mata Aaron melirik sedikit ke atas, seraut wajah yang disayangi juga ada disana.
"Kalian disini?"ucap Aaron lirih.
"Bagaimana pa? Masih sakit tangannya?"tanya Andrew sambil memandang ke arah tangan Aaron yang terbungkus kain. Kain berwarna biru itu berfungsi untuk menggendong tangan kiri Aaron yang telah dioperasi, agar tidak terlalu banyak bergerak.
"Sementara tidak. Mungkin karena obat penghilang rasa sakit nya masih ada, jadi belum terasa sakit. Hanya kepala papa yang masih melayang,"jawab Aaron sambil memberi kode kepada keduanya untuk mendekat.