"Itu.. tidak mungkin. Itu.. tidak mungkin,"balas Aaron murka pada Angie yang sembarangan menuduh sahabat terbaiknya. "Sony tidak mungkin gay."
"Aaron, tenanglah,"bujuk Angie sambil memegang kedua bahu suaminya yang marah.
"Benar, aku harus tenang. Kamu belum lama mengenal Sony, pasti kamu membuat kekeliruan. Pasti begitu.. pasti begitu,"gumam Aaron mengangguk-angguk untuk menyakinkan diri sendiri.
"Aku juga berharap seperti itu, Aaron. Kumohon tenanglah. Kamu harus tenang Aaron, besok kamu akan menjalani operasi. Aku tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi padamu. Jika kamu terus menerus tidak tenang dan gelisah seperti ini, tekanan darahmu akan naik dan itu sangat berbahaya. Please tenanglah.. please..,"bujuk Angie yang kembali memeluk kepala Aaron yang histeris.
"Mana ponselku? Mana ponselku, Angie?"desak Aaron yang tiba-tiba mendorong tubuh Angie ke samping dan membuka dua laci meja samping ranjang, dengan terburu-buru.
