Addy menempati kamar utama kedua di rumah bak istana yang dimiliki suami barunya dan istri tua suaminya. Pernikahannya dengan Sean sebagai istri kedua, sudah berjalan hampir satu tahun. Namun dirinya belum juga melaksanakan malam wajib bagi pengantin baru yaitu malam pertama.
Pagi ini Addy sudah menyibukkan diri di dapur, memasak untuk tiga orang, termasuk dirinya. Selama satu tahun pernikahannya, status dirinya bukan nyonya rumah tapi pembantu VIP. Sean dan istrinya, terutama Sonia tidak bisa makan jika bukan masakan Addy. Itu.. sengaja kan? Brengsek.
Bukan hanya itu saja. Addy diperlakukan bak dayang seorang ratu. "Dik Addy, tolong ambilkan perlengkapan sulam ku di kamar. Dik Addy, tolong siram bonsai kesayanganku di ruang tengah. Dik Addy, tolong seduhkan secangkir teh chamomile untukku. Dik Addy, tolong ini.. tolong itu.."
