"Apa yang kamu lakukan dengan pacarku?"
Sebuah suara datar menginterupsi, membuat Aaron mendongakkan kepala dan matanya langsung bertemu dengan musuh besarnya dalam percintaan, si pria bule. Pria itu berdiri tepat di depannya dan bersedekap menatap marah pada Aaron.
Kemudian pria bule itu meraih lengan Angie yang berada dalam pelukan Aaron dan menariknya hingga menubruk dadanya. Pelukan protektif langsung mendarat di bahu Angie. Kepala Angie yang bersandar pada dada pria lain membuat hati Aaron mendidih. Dengan mata kepala sendiri, Aaron melihat seorang pria lain menyatakan hak miliknya atas Angie.
Angie membuka mata dan tersenyum senang melihat pria yang merangkulnya. Tangannya menepuk-nepuk pipi Hans. "Hans, pa-car-ku. Ayo.. ki-ta minum la-gi."
"Kamu mabuk,"ucap Hans seraya meminggirkan tangan Angie dari wajahnya.
