Saat Lisa memasuki apartemennya, aroma harum masakan langsung membuatnya perutnya yang super bandel, keroncongan lapar. Padahal bungkus roti baru saja dibuangnya di tong sampah lobi apartemen.
"Henry, kamu kah itu?"teriak Lisa sambil bersandar pada dinding untuk membuka sepatunya.
"Ya, ini aku. Langsung ke dapur ya,"balas Henry setengah berteriak.
Lisa melempar tasnya ke sofa saat menuju ke dapur. Perutnya semakin bergemuruh keras ketika melihat beberapa masakan tersaji di meja makan. Matanya memindai setiap masakan. Meski air liurnya sudah terbit, tetapi Lisa sudah muak untuk makan lagi. Hari ini dia sudah menghabiskan tiga piring menu lengkap. Lima bungkus roti coklat. Satu bungkus biskuit keju, dan dua botol yogurt. Jika dalam kondisi tubuhnya yang normal, itu adalah jatah makannya untuk seminggu.