Sean menghela nafas menatap ke arah si kembar yang mulai duduk dengan tenang. Dia ikut duduk dan langsung kembali menatap si kembar, ada hal yang bisa dia lakukan untuk menghentikan pertengkaran ini.
Dan hal itu dengan menjadi penengah dari keinginan mereka, mungkin terdengar gila karena memang akan sulit melakukannya. Tapi Sean punya satu ide yang menarik, di langsung menunjukan senyumannya "kita akan menyerang iblis itu bersama-sama, dan Rimonda akan ikut"
Ucapan Sean membuat Ramon marah, dia langsung bangkit dan berniat memberikan segala ocehan yang pasti akan membuat Sean makin pusing. Tapi dia memang sudah menduga hal ini akan terjadi, jadi tinggal bagaimana dirinya menjelaskan pada Ramon soal idenya ini.
Apalagi Rimonda merasa menang dan senang akan keputusan Sean, tapi Sean tidak akan membuat hal itu mudah. Dia langsung menunjukkan seringainya dan menyentuh bahu Ramon dengan tekanan yang besar "dengarkan dulu!"