Hari pernikahan datang juga, semua orang saling memberi selamat pada dua sosok yang berdiri di tengah ruangan. Menatap ke arah si kembar yang duduk tenang di salah satu meja yang ada di sana. Upacara mengucapan ikrar sudah selesai dan inilah saatnya pesta.
Rimonda hanya menunjukkan ekspresi datar, tangannya sibuk membawa gelas minuman. Menatap ke arah pasangan yang menjadi tokoh utama di pesta ini. Dia sangat kesal saat ini, itu semua karena para bangsawan pria muda yang selalu mendekatinya dan meminta berdansa dengannya.
Padahal dia malas melakukan hal seperti itu, walau memang benar etikanya dia harus melakukan dansa walau hanya sekali. Dan Rimonda mau tidak mau melakukannya dan Caesar yang ikut datang di acara itu
Dia sebenarnya mau berdansa dengan Ramon, tapi ada Irene. Lalu mau minta bantuan Dion tapi pria itu hanya datang sebentar lalu pergi setelah pamit dengan tokoh utama pesta ini. Dan mau tidak mau dia harus melakukannya dengan Caesar saat ini.