Apa yang akan kalian pikirkan setelah tau salah satu anak kalian akan di hukum mati?
Pastinya ada perasaan tidak rela bahkan mungkin tidak percaya bahwa apa yang terjadi saat itu adalah bentuk dari kenyataan yang ada. Walau berulang kali berusaha untuk tidak percaya, tapi kenyataan tetaplah bagian dari kenyataan.
Sepahit apa pun itu, kenyataan adalah hal yang nyata dan akan terjadi. Dan yang bisa mereka lakukan saat ini hanyalah menerima walau sesulit apa pun itu. Seperti sekarang, mereka yang hanya bisa diam menatap ke arah makanan yang tersaji di hadapan mereka.
Sesekali melirik satu sama lain mencoba untuk bisa menjadi seperti biasanya walau pada akhirnya mereka hanya bisa menghela nafas kasar. Tidak hanya tentang rasa takut mereka akan kenyataan, tapi tentang mereka yang juga tidak bertemu dengan anak mereka yang lain.
