Seluruh Kekaisaran heboh, kabar tentang hukuman mati untuk mantan Putra Mahkota itu tersebar luas. Bahkan kabarnya sampai ke Kerajaan tetangga, ini sangat gila. Semua orang mulai berpikir bahwa si kembar benar-benar mengangkat hukum walau yang bersalah adalah saudara mereka sendiri.
Mereka mulai berpikir bahwa Rimonda akan menjadi Kaisar yang sangat bijaksana nantinya, tapi ada juga yang berpikir bahwa ini hanyalah sebuah kekejaman seorang adik untuk mendapatkan tahap Kekaisaran. Walau begitu semua rumor yang tersebar di Kekaisaran tidak di pedulikan sang pemilik rumor.
Dia hanya diam menatap kosong pada sebuah kertas yang harus di tanda tangani, sebagai calon Kaisar dan juga sebagai seseorang yang membawa masalah ini dalam sidang. Rimonda mengembuskan nafasnya kasar membuat Ramon yang tengah berbaring di atas sofa langsung menatapnya bingung.