Dingin, satu kata yang cocok untuk menjelaskan situasi yang terjadi saat ini. Bukan hanya soal dinginnya udara malam yang masuk ke kamar miliknya, tapi juga tentang situasi yang tengah terjadi di tempat itu.
Kedatangan tamu yang tidak di undang membuat sang pemilik kamar menjadi begitu dingin. Menatap tajam dan menunjukkan tatapan tidak nyaman pada sosok tamu tidak di undang itu. Dia ingin marah tapi dia tahu bahwa kemarahannya tidak akan berguna.
Tamu tidak di undang itu bukan orang yang mudah untuk di beri nasihat dan dia juga terlalu malas untuk mengeluarkan semua amarahnya.
"Di bandingkan aku sepertinya kau yang ceroboh Rimonda" ucap pria itu dengan tatapan mengejek pada sosok pemilik kamar yang di panggil Rimonda itu.
Rimonda sendiri hanya tersenyum miring, menatap malas pada sosok itu sebelum berjalan mendekati pria yang tidak tau diri itu "obsesi yang berlebihan bukan" sahut Rimonda menatap mengejek pada pria itu yang langsung menggeram marah padanya.
"Obsesi!?"
