"Pada akhirnya anda tidak berniat menyerah"
Dia menghembuskan nafas kasar, menatap ke arah telapak tangannya yang kosong.
"Jangan mengatakan omong kosong kau!!" seorang pria menyahut, tatapannya terlihat tajam dengan pandangan mengarah pada sel di depannya.
"Pada akhirnya anda hanya akan membuat diri anda dalam bahaya" dia kembali bersuara, mengabaikan apa yang pria itu lakukan sejak tadi.
"Itu urusanku!!"
"Saya tau, tapi anda tidak perlu menutup mata saat tau ada hal yang lebih mudah untuk bisa lepas dari hukum" mendongak, menatap tepat pada sel penjara di hadapannya.
Menunjukkan tatapan penuh perhitungan atas apa yang terjadi saat ini, menilai seorang pria yang terus marah-marah tidak jelas sejak mereka berada di sana.