Pagi kembali tiba, di depan sana Putra Mahkota terlihat begitu tenang saat si kembar datang dengan Sean dan Irene di belakangnya. Ada Richard dan Giselle juga yang sudah datang lebih dulu, jelas karena mereka adalah saksi dari bukti yang mereka punya saat ini.
Tatapan Putra Mahkota memang jatuh pada si kembar, tapi dia hanya diam tanpa menunjukkan raut wajah apa pun. Dan Rimonda sadar bahwa Putra Mahkota punya rencana lain saat ini, yah.. dia tidak akan peduli karena menurutnya Putra Mahkota hanya akan kalah dalam sidang kali ini.
Tidak ada gunanya juga dia memikirkan akan apa yang di lakukan Putra Mahkota, yang penting adalah dia yang harus waspada akan apa yang terjadi nanti. Menatap sang kakak yang terlihat menatap ke arah objek yang sama seperti membuat Rimonda mengembuskan nafas panjang.