Ruangan itu berantakan, semua barang-barang di sana hancur tanpa tersisa. Menciptakan sebuah rasa lega sendiri bagi seorang pria yang tergeletak tidak berdaya di atas lantai dingin. Pria itu terlihat begitu lelah dengan tatapan sayu yang semakin menggelap.
Menatap kosong pada objek yang tidak menentu, nafasnya tersengal-sengal bahkan keringat mulai membasahi seluruh tubuhnya. Dia marah, dia kesal, dia ingin menghancurkan semuanya, tapi yang bisa dia lakukan hanyalah diam tanpa bisa melakukan apa pun.
Sungguh memuakkan melihat semua orang berbahagia di atas penderitanya, rasanya dia ingin mereka juga merasakan hal yang sama sepertinya. Tapi kenyataanya hanya dirinya saja yang terluka, hanya dia yang merasa hancur tanpa ada seseorang yang menemaninya.