Si kembar berlari, keduanya terlihat takut. Takut jika apa yang di katakan Caesar benar-benar terjadi pada Kaisar. Mereka berhenti, menatap ke arah pintu yang di jaga oleh para penjaga.
Tidak perlu waktu lama keduanya masuk, menatap ke arah Ratu dan Putra Mahkota yang memang masih berada di sana. Si kembar terdiam, apa yang harus mereka lakukan. Apakah mereka harus menunggu Putra Mahkota pergi, atau membiarkannya dan langsung menyembuhkan Kaisar.
Jika ini ulah Putra Mahkota, pasti dia memiliki suatu hal yang membuatnya melakukan ini. Tapi mereka tidak tau itu, sampai sebuah suara menginterupsi mereka.
"Keadaan Kaisar semakin memburuk, sepertinya dia tidak akan bertahan lama jika tidak ada penawar racunnya"
Itu suara Dokter yang berada di sana, dan si kembar langsung mendekat menatap sang Dokter dengan tatapan percaya diri. Biarkan saja Putra Mahkota melakukan hal yang sesukanya, yang terpenting adalah kesembuhan Kaisar.
"Yang Mulia Kaisar terkena racun bukan?"