"Jadi maksudmu Putra Mahkota punya Iblis untuk membantunya sekarang!?"
Dia terkejut, baru saja dia tengah istirahat tiba-tiba saja pintu ruangannya di buka kasar oleh si kembar yang datang tanpa permisi. Ada Sean juga yang ikut bersama mereka dan Caesar hanya bisa memijit kepalanya yang terasa pusing saat ini.
Huh.. dia butuh istirahat, dua hari ini dia tidak bisa tidur tapi si kembar tidak mau tau bahwa dia berada di batasnya sekarang. Bahkan si kembar tengah duduk di hadapannya untuk meminta bantuannya, memastikan pemikiran aneh Rimonda kali ini.
Caesar menyerah, dia menjatuhkan kepalanya di atas meja dengan tangan yang terangkat tanda bahwa dia menyerah "apa aku tidak boleh tidur saat ini" ucapnya dengan nada lemah, dia hanya ingin tidur saat ini.