"Sekarang apa rencanamu?"
Ramon bersuara, tapi pandangannya masih fokus pada tempat yang jelas bukanlah dunia mereka. Dunia yang mungkin tidak akan bisa mereka masuki tanpa ijin. Dunia yang akan membuat semua orang tidak bisa membayangkan hal ini.
Rimonda terdiam, dia hanya menghembuskan nafas menatap penuh ke arah kumpulan lahar di bawah sana. Dia berbalik memandang ke arah belakang, menatap puluhan Iblis yang membuatnya bergidik ngeri.
"Menurutmu" Rimonda tertawa kecil, dia langsung menatap ke arah Ramon yang mendengus akan jawabannya yang tidak berguna.
"Kau juga kenapa menyuruhku untuk membawamu ke sini, kau tau ini neraka! Bukan tempat yang pantas untuk kita datangi!"
Ramon jelas tidak bisa mempercayai apa yang di pikirkan adik kembarnya itu, bagaimana bisa dia menyuruhnya untuk datang ke sini. Tempat yang di sebut neraka oleh para manusia, dia bahkan sudah menolak berulang kali. Tapi dasarnya Rimonda itu anak yang keras kepala jadi mereka berakhir di sini sekarang.