"Apa yang anda lakukan!" suara Caesar terdengar ketus, dia jelas tidak menyukai aura yang di tunjukkan wanita itu.
Mari lupakan bahwa dialah yang membuat gadis itu bisa tersenyum semalam, dia pikir gadis itu bukan orang jahat. Tapi pikirannya salah dan dia tidak mau teman-teman terluka. Caesar langsung bangkit menyuruh Sean membawa yang lain pergi.
Dia tidak tau apa yang membuat gadis itu bersikap seperti ini, tapi dia bisa tau dari tatapan yang lain. Tatapan tidak nyaman dan merasa muak akan kehadiran gadis itu membuat Caesar ikut kesal.
"Kenapa anda yang ribut! Saya ada urusan dengan Tuan anda!"
Tunggu! Tuan? Anda?
Sepertinya wanita ini berpikir bahwa dia adalah pengawal si kembar, dan Caesar langsung tertawa dengan yang lainnya ikut tertawa mengejek wanita itu. Mereka menjadi pusat perhatian saat ini, tapi mereka jelas tidak peduli.
