Chereads / Rindung Bella / Chapter 18 - Kamar 056

Chapter 18 - Kamar 056

Dari berbagai kisah ku yang sangat berkesan dalam kehidupan ku , mereka selama ini yang hanya bisa terlihat oleh ku mampu membuka semua gerbang untuk mereka sendiri.

Lanjutan dari Nyatakah di Yogyakarta? .

Setelah semua destinasi yang kami kunjungi, saat nya kami beristirahat di sebuah hotel bintang 4.

Nama hotel nya tidak akan aku sebutkan .

Pikir ku , hotel bintang 4 lumayan lah , so hotel berbintang.

Semua siswa pun turun dari Bus, dan diarahkan oleh guru pembingbing untuk kumpul disebuah lobi.

Dilobi tersebut terdapat lukisan pedesaan yang indah, tetapi aku seperti masuk kedalam lukisan tersebut, mereka seperti beraktifitas layaknya dunia nyata.

"sudahlah , hiraukan saja sa." dalam hati ku.

Kami pun disuruh untuk berkelompok berjumlah 6 orang untuk 1 kamar, setelah itu kami diberi kunci kamar nomor 056 yang berada dilantai 3.

Aku dan 5 teman ku langsung menunju kamar untuk cepat-cepat beristirahat karena sudah lelah saat perjalanan.

Saat kami berjalan tepatnya di tangga pertama , disebelah kanan terdapat lorong yang menembus keluar , sepertinya lapangan. Di sana aura yang aku rasakan sangat berbeda dengan yang di bawah (lobi).

Jantung ku sangat berdetak dengan kencang tak karuan, perasaan sangat takut pada waktu itu.

saat aku melihat ke arah lorong tersebut ada seorang wanita yang sedang berdiri dengan kepala menunduk kebawah, memakai baju putih rambut gimbal dan kucel.

Aku pikir itu orang gila atau pegawai di sana , tetapi kalau pegawai kenapa pakaian nya sangat tidak pantas? pikirku.

aku hiraukan hal itu, mungkin iyah dia pegawai atau orang gila.

Kita pun sampai dilantai 3 , kamar nomor 056.

aku tidak sabar untuk beristirahat karena masih sakit yang aku rasa . yang pertama membuka pintu adalah aku.

kita sudah disambut dengan cermin yang besar , dua tempat tidur yang besar.

aku langsung beristirahat rebahan untuk menenangkan pikiran dan badan ku karena capek sekali dan kepala ku sakit sekali.

Kita pun bergiliran mandi bersih-bersih.

pada malam hari pukul 23.40 WIT.

semua teman-teman sudak beranjak tidur dengan pulas , tetapi entahlah aku tidak bisa tidur, aku pun menghubungi teman ku yang tidak ikut ke Yogyakarta, karena dia tidak punya bekal untuk ikut.

posisi badan ku menyamping ke kiri dekat tembok kamar mandi.

Suara seperti sedang mandi dengan guyupan gayung beberapa kali membuat aku merinding dan penasaran, siapa tengah malam begini ada orang yang mau mandi ? pikir ku positif lagi , mungkin itu teman sebelah kamar ku mandi karena kegerahan.

tetapi , kamar mandi di hotel ini tidak ada yang menggunakan gayung dan tidak ada bak mandi, yang ada shower dan badtube.

sudah lah , aku menghiraukan nya .

semakin malam , aku tidak bisa tidur. karena aku iseng coba-coba untuk berdiri didepan kaca besar , sebari memainkan rambut.

banyak orang yang bilang kalau kita bercermin pada malam hari dan memainkan rambut itu pasti ada yang mengikuti nya.

tetapi nyatanya tidak, aku 3 kali memainkan / mengelus rambut tidak ada reaksi yang ganjil.

aku langsung berpikir, bodoh nya kenapa aku harus seperti ini?

aku pun beranjak ke tempat tidur dan berdo'a, beberapa menit dari aku tidur tidak pulas.

mata ku terpejam tetapi aku bisa melihat sekitar ruangan kamar.

Tepat di tempat tadi aku berdiri , di sana ada sesosok wanita dengan berbaju daster panjang dengan darah yang bercucuran dari selangkangan nya dan pergelangan tangan nya, dilehernya terdapat tali tambang yang masih melingkar dilehernya, yah posisi nya adalah gantung diri .

Aku mulai ketakutan dan tidak bisa bergerak atau berbicara apapun, detak jantung semakin berdebar dan keringat mulai bercucuran di kening ku.

aku mencoba untuk tenang dan membaca do'a.

bodohnya aku mengapa melakukan hal yang tidak seharusnya dilakukan .

Pukul 05.00 WIT , aku pun mulai beranjak untuk pergi ke kamar mandi untuk membasuh muka , teringat kejadian semalam yang aku rasakan masih membuat aku takut, semua itu tidak aku ceritakan kepada teman-teman sekamar ku, takut mereka tidak nyaman dan khawatir akan hal itu.

Kami pun turun ke lantai 1 untuk sarapan.

kita pun makan dengan lahap karena nanti siang masih ada wisata yang kita kunjungi.

kami pun beranjak pergi ke kamar untuk prepare karena jam 11 kita akan check out hotel.

Teman kamar ku yang bersebelahan dengan kamar ku bercerita dengan yang lain bahwa ditempat tidur mereka terdapat bercak darah , namun tidak ada yang haid waktu itu, mereka bertanya- tanya mengapa ada bercak darah? hal yang tidak logis menurut mereka, tetapi yang aku lihat semalem itu memang sosok yang ditubuhnya banyak sekali darah. cerita itu tranding topic, aku pun penasaran mengapa bisa terjadi seperti itu?.

Aku pun menanyakan soal orang yang mandi tengah malam pada tadi malam.

namum teman sebelah kamar ku menyangkal bahwa tidak ada yang mendi tengah malam pada waktu itu. Aku tanyakan lagi pada teman sebelah kanan kamar ku, jawaban nya sama saja tidak ada yang mandi. " untuk apa mandi tengah malam begitu, yang ada dingin dan takut". jawaban yang sama setiap aku menanyakan pada mereka.

Terus siapa yang mandi?

ya sudahlah mungkin pendengaran ku yang bermasalah , kelak ku.

jam 11.00 WIT

kami pun berangkat pergi menuju bus karena sudah datang. kami pun melewati lobi dan lorong hotel yang pertama kita datangi, sosok perempuan yang berdiri di lorong sana masih ada berdiri tegak dan tidak bergerak sedikit pun.

"aneh sekali mengapa dia masih ada disitu?".

dalam hati ku bertanya.

aku pun mulai tidak enak badan kembali dan mual . setiap pergi pasti rasa mual itu ada.