"Aku ingin kita pura-pura pacaran."
Baru saja Ruby pergi, dan Sarah menyesap kopinya perlahan, tiba-tiba saja Billy mengucapkan kalimat mencengangkan tersebut. Bagaimana Sarah tidak kaget?!
"Haha ... kau kenapa sih?"
"Sebenarnya ini rahasia. Tapi aku terpaksa mengungkapkannya padamu." Billy tetap berwajah serius, seserius ucapannya.
Sarah semakin tidak mengerti. "Rahasia? Ajakan pacaran pura-pura ini yang kau maksud rahasia?"
"Bukan." Billy menggeleng. "Tapi alasan kenapa aku mengajakmu pura-pura pacaran."
Sarah memutar bola matanya. "Ayolah, Billy. Aku bukan wanita se-tidak laku itu sampai harus pura-pura pacaran dengan pria biasa saja seperti kamu. Kau tidak perlu mengucap alasannya pun aku tahu sebenarnya kau ingin merasakan pacaran dengan gadis luar biasa macam aku, kan?"
