Siang hari, di lokasi syuting, Ronan duduk di samping Billy sambil menunggu giliran untuk pengambilan gambar. Tiba-tiba, terasa sebuah getaran dari kantong celananya. Ronan segera mengambil ponselnya untuk melihat siapa yang menghubunginya.
"Roselyn? Untuk apa dia menghubungiku?" ucapnya pelan, lalu menekan tombol hijau di layar ponsel.
"Roselyn, ada apa?" sapanya, tanpa kata "Halo".
Terdengar suara seorang wanita dari seberang telepon, "Kau di mana?"
"Aku di lokasi syuting. Apa ada masalah?"
"Oh, tidak! Tadinya, aku mau meminta bantuanmu!" Roselyn terdengar sedikit kecewa.
"Bantuan apa?"
"Tidak! Kapan-kapan saja, lah, jika kau ada waktu luang."
"Oh, baiklah!" jawab Ronan sedikit acuh. Ia tidak mengerti maksud dari ucapan Roselyn.
"Aku tutup dulu, ya! Sampai ketemu lain waktu."
Klik!
Sambungan telepon terputus. Ronan segera memasukkan ponselnya kembali ke dalam kantong celana.