Setelah pertempuran yang sangat sengit, akhirnya putri Vanetta menghilang dan meninggalkan Galinea yang ia ubah sebelumnya menjadi nenek tua.
"Sialan kau Vanetta! Aku berubah kembali menjadi nenek tua yang sangat jelek! Pergi ke mana dia?" geramnya sambil memindai sekitarnya mencari sosok putri manja itu.
"Aku belum kalah, Vanetta! Tunggu pembalasanku!' serunya lagi.
Semuanya sesuai dengan rencana Galinea. Keempat orang itu sekarang sudah berhasil dia pengaruhi. Sekarang Vanetta tidak mempunyai siapa pun lagi untuk membantunya.
*** ***
Rupanya Vanetta masih belum bisa mengeluarkan mereka dari alam bawah sadar mereka.
'Tidak ada cara lain selain aku masuk ke alam mimpi mereka,' batin Vanetta.
Galinea yang sudah menebak kemana arah pikiran Vanetta pun tertawa puas.
"Kenapa kau? Apa kau tak bisa membangunkan mereka dengan kekuatanmu?" ejek Galinea.
Vanetta mendesis kesal melihat Galinea yang tidak ada jera-jeranya menggunakan sihirnya untuk tindakan kejahatan pada manusia.