TAS
Dengan sangat terpaksa, Baran akhirnya menemani Reino berbelanja ke pusat perbelanjaan terbesar di kotanya. Tadi saat Baran menawarkan Reino untuk bersanatai sebentar sambil menunggu jam sebelas tiba, ia menolaknya mentah-mentah dan langsung mengusir Baran untuk segera mandi dan bersiap-siap.
"Kau jadi manusia paling repot saat jatuh cinta," rutuk Baran sepanjang perjalanan menuju mall.
Baran memutar setir mobilnya memasuki area parkir mall. Belum banyak mobil yang memenuhi lahan parkiran. Tentu saja karena jam operasional mall buka mulai pukul sebelas. Benar kata Baran.
"See?! Sudah kukatakan mall belum buka jam segini. Aku sudah terbiasa mengantarkan para dayang-dayangku sebagai imbalan karena mereka memberikan pelayanan terbaik," cetus Baran.
Reino hanya mendelik. Ia tak peduli meski mall belum buka jam operasionalnya. Yang terpenting baginya, ia sudah sampai dengan tenang di mall itu. Dengan demikian, ia tak harus merasakan debaran jantung gugup lebih lama lagi.