"Sebenarnya kita ke sini mau apa?" tanya Ruby polos.
"Astaga, Ruby! Kau masih saja bodoh. Kita berada di tempat antah berantah seperti ini tentu saja ingin mencari tahu diri kita. Sebenarnya apa yang terjadi dengan kita. Lalu, kita ini sebenarnya siapa di masa ini. Yang kuingat aku adalah seorang pekerja kantoran," terang Roselyn.
"Ya! Aku juga adalah artis tampan terkenal di duniaku. Semua wanita tergila-gila padaku," celetuk Ronan.
Hanya Reino yang terdiam tak menanggapi pertanyaan bodoh Ruby. Ia lebih berpikir keras fenomena ini apakah bisa mengembalikan ibunya. Ia sangat berharap meski ini adalah mimpi. Ia bisa bertemu dnegan ibunya sekali lagi.
"Sebaiknya kita jalan terus. Di depan baru kita tanyakan pada orang yang lewat di mana kita bisa mencari Putri Vaneta," ujar Reino serius.