"Kalian?"
"Kalian?" ucap Ruby dan Roselyn secara bersamaan sambil menunjuk Ronan dan Reino.
Ronan dan Reino saling menatap, seolah mengerti sesuatu.
"Kalian juga di sini?" ucap Ronan kepada Ruby dan Roselyn.
"Syukurlah! Akhirnya, keinginan kita bisa terwujud," ucap Reino tanpa ekspresi.
Semuanya melihat ke arah Reino secara bersamaan. Merasa aneh dengan ucapan yang keluar dari mulutnya.
"Kenapa malah bersyukur kita berpenampilan aneh seperti ini? Siapa juga yang menginginkan hal ini?" tanya Ruby dengan heran.
Di saat yang lain merasa terkejut dengan keadaan ini, Reino malah bersyukur.
'Apa dia sudah gila?'
"Bukan tentang penampilan kita yang aneh ini," bantah Reino. " Tapi kita .... Kita yang sudah kembali ke tubuh masing-masing. Tidak perlu lagi terjebak di dalam tubuh jelekmu lagi, Ruby!" Ucapannya yang terakhir ditujukan kepada Ruby, yang setiap hari harus terjebak di dalamnya.
"Apa kau bilang? Tubuh jelekku?" sergah Ruby, tidak terima.