Reino dan Ruby kini sudah berdiri berhadapan di dalam kamar mandi. Kamar mandi milik Reino sangatlah luas , mungin bisa menampung lima orang di dalamnya. Tapi bagi Ruby dan Reino berada di dalam kamar mandi itu seperti berada di tengah kerumunan banyak orang, sesak sekali.
"Tunggu apa lagi? Ayo mulai buka semua bajuku," ujar Reino.
Sebelumnya, mereka sudah mengadakan kesepakatan bahwa yang akan mandi duluan adalah Reino, yang artinya Ruby lah yang memandikan tubuhnya sendiri. Kesepakatan selanjutnya adalah mata mereka akan ditutup oleh kain secara bergantian saat dimandikan agar menghindari kejadian jahil seperti saat di toko baju tadi siang.
Reino merentangkan tangannya guna memudahkan Ruby membuka bajuya.
'Astaga! Apakah kamar mandi ini tidak ada sirkulasi udara? Kenapa sangat sesak sekali! Panas!' batin Ruby.
Tentu saja tidak begitu! Kamar mandi itu bahkan dilengkapi AC yang bertengger di atas kepalanya, mana mungkin orang yang berada di dalamnya merasakan kepanasan.