Wajah Ronan semakin dekat dengan wajah Roselyn. Roselyn segera mendorong Ronan dengan kasar.
"Apa yang mau kau lakukan?" teriak Roselyn histeris.
Ronan memegang dadanya yang kena dorong Roselyn tadi.
"Apa yang kau lakukan. Kenapa kau pegang itu?" tanya Roselyn sambil menunjuk tangan Ronan yang tengah memegang dadanya.
"Kau yang dorong duluan tadi. Jadi yang pertama menyentuh dada ini bukan aku. Tapi kau menyentuhnya dengan menggunakan tanganku!" seru Ronan bela diri. Dia lupa kalau sebelumnya dia hampir saya mencumbui bibir Roselyn. Dia memang paling bisa menggunakan kesempatan seperti itu.
"Apa yang harus kita lakukan sekarang?" tanya Roselyn.
"Kan sudah aku bilang tadi. Ada satu cara yang bisa kita coba apa itu berhasil atau tidak," jawab Ronan.
"Apa kau pikir kau bisa membodohi gadis polos seperti aku. Aku tidak mungkin menyerahkan tubuhku pada sembarang pria," ucap Roselyn menutup tubuh laki-lakinya.