Chereads / Memandang Lautan Biru Yang Luas / Chapter 45 - Tak Ada Keindahan Yang Tersisa Di Benaknya

Chapter 45 - Tak Ada Keindahan Yang Tersisa Di Benaknya

Namun, begitu Chu Weixu hendak turun dari sepeda motornya, Ai Zhiyi tidak bergerak di belakangnya. Chu Weixu segera menyadari bahwa Ai Zhiyi tertidur dalam posisi itu. Chu Weixu menoleh ke belakang dan tiba-tiba merasa menyesal karena memaksa Ai Zhiyi untuk menemaninya.

Chu Weixu menghela napas dalam diam. Begitu ia akan menyalakan mesin untuk membawa pulang Ai Zhiyi, Ai Zhiyi lebih dulu dibangunkan oleh gerakannya. Ai Zhiyi membuka kaca hitam pelindung di helmnya. Dengan mata mengantuk, ia bertanya dengan linglung, "Di mana kita sekarang?"

Chu Weixu menggenggam tangan Ai Zhiyi dan ada senyum di matanya. Ia menjawab dengan nada lembut, "Di Jembatan Yangpu. Tadinya aku mau mengajakmu ke kedai mie Bibi Li tapi lupakan saja. Aku akan mengantarmu pulang sekarang. Kita bisa ke sana lain kali."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS