"Maaf jika aku mengejutkanmu. Tidak usah terlalu terkejut seperti itu," ujar Li Shizhen.
"Sejak kapan anda berada di sini?" tanya Xiao Yi. Perasaannya kini semakin tidak menentu.
"Baru beberapa menit sebelum kau bangun. Dimana Li Zheng Yu? Kenapa tidak ada di sini?" tanya Li Shizhen.
"Sepertinya belum selesai karena ia tadi pamit untuk rapat." Xiao Yi tidak sadar jika kedua kakinya masih berada di sofa. Kedua tangannya mengepal karena gugup.
Xiao Yi masih berpikir siapa yang sebenarnya menikahinya waktu itu. Kenapa rasanya sangat membingungkan? Jika Li Shizhen suaminya seharusnya ia mengenalnya.
"Xiao Yi, apakah kau tidak ingin kembali ke Shanghai bersamaku?" tanya Li Shizhen.
Apa maksudnya? Kenapa dia mengajakku kembali ke Shanghai bersama? Apakah dia tahu jika sebenarnya aku istrinya?
Xiao Yi bergidik ngeri membayangkan tangannya yang sudah keriput menyentuh tanda mulusnya. Bulu romanya kini merinding karena ngeri.