Pembawa acara memberi aba-aba dari angka satu hingga tiga. Para wanita mulai memutar tubuhnya dan menemukan pasangan mereka secara acak.
Xiao Yi dan Yu Chen saling beradu pandang. Tidak menyangka kenapa bisa sangat kebetulan seperti itu.
"Aku bisa mencari pasangan yang lain kalau kau tidak nyaman," ujar Xiao Yi.
"Tidak perlu, aku sama sekali tidak masalah berdansa denganmu," sergah Yu Chen sebelum Xiao Yi beranjak pergi.
Xiao Yi merasa ragu ketika hendak merengkuh pinggang Yu Chen. Begitu pula sebaliknya dengan Yu Chen ketika hendak menautkan kedua jari mereka.
Suasana canggung terjadi hingga beberapa saat. Sebelum akhirnya Xiao Yi menguatkan hati jika Yu Chen sekarang adalah saudaranya. Biarlah masa lalu itu terkubur rapat-rapat. Anggap saja mereka tidak pernah kenal sebelumnya.
"Xiao Yi, kau terlihat sangat cantik malam ini meskipun sedang mengandung," puji Yu Chen. Pujian itu lolos begitu saja dari bibir Yu Chen tanpa bisa ditahan.