Veneta Hotel.
Xiao Yi dibawa Ke sebuah hotel oleh anak buah Hong Lim. Wanita asing itu memang sudah membuntuti Xiao Yi sejak masuk di pusat perbelanjaan. Hingga pada akhirnya ia menyamar sebagai seorang pelayan di sana.
"Kerja kalian memang bagus," puji Hong Lim sembari mengeluarkan sebuah amplop coklat yang berisi uang di dalamnya.
"Sekarang, pergilah." Hong Lim memberikan uang itu pada sang wanita dan anak buahnya.
"Terima kasih, Tuan," sahut sang wanita.
Hong Lim duduk di salah satu sofa yang ada di dalam kamar hotel itu. Ia menyilangkan kakinya di atas kaki yang lain sambil menghembuskan asap pekat hingga mengepul ke udara.
Namun arah pandangannya terfokus pada Xiao Yi yang sedang berbaring di atas ranjang.
Xiao Yi merasa kepalanya sangat pusing. Tubuhnya mulai panas dan gerah. Ada sesuatu lain yang dirasakannya saat ini.
Matanya terasa berat sekali saat hendak membukanya. Dimana dia saat ini? Xiao Yi merasa itu bukanlah kamar yang biasa ditempatinya.