Bughhh ….
Di saat bersamaan keduanya melayangkan tinju hingga mengenai wajah Xiao Yi. Pukulan buang sangat keras membuat kepala Xiao Yi berdenyut. Satu detik kemudian tubuh Xiao Yi langsung ambruk ke tanah.
Zhaoxing dan Zhang Liang saling berpandangan.
"Xiao Yi!" seru mereka secara bersamaan.
Zhaoxing langsung duduk bersimpuh, mengangkat tubuh Xiao Yi yang sudah tidak sadarkan diri di tanah. Begitu pula dengan Zhang Liang. Mereka tidak menyangka jika Xiao Yi tiba-tiba saja berada di antara mereka.
"Xiao Yi, bangunlah." Zhaoxing menepuk pipi Xiao Yi agar terbangun. Ia semakin gemetar saat hidung Xiao Yi mengeluarkan darah.
"Ayo bawa ke rumah sakit. Bawa saja dengan mobilku," ujar Zhang Liang dengan wajah pucat karena mencemaskan Xiao Yi.
"Tidak perlu, biarkan aku mencari taksi," tolak Zhaoxing dengan mentah-mentah. Tak ingin menerima tawaran dari musuhnya.
"Tidak usah keras kepala. Bagaimana jika sesuatu yang buruk terjadi padanya?" gerutu Zhang Liang.